Reportase Jakarta.com, Jakarta Utara. Sebanyak empat Rukun Warga (RW) di Jakarta Utara diusulkan sebagai peserta lomba Program Kampung Iklim atau Proklim tahun 2021. Pembinaan kian dimatangkan agar keempat RW tersebut lolos seleksi dan dapat melaju ke tingkat selanjutnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara Suroto menerangkan, rapat koordinasi digelar sebagai tindak lanjut dari Keputusan Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara Nomor 86 Tahun 2021 tentang Tim Pembina Pelaksanaan Program Kampung Iklim (Proklim) Tingkat Kota Administrasi Jakarta Utara Tahun 2021.
Pembinaan menitikberatkan pada komitmen tim baik pemerintah, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya untuk serius berkolaborasi demi menyukseskan ajang perlombaan tersebut.
“Untuk UKPD (Unit Perangkat Kerja Daerah) terkait untuk serius mewujudkan, membina dan menciptakan lomba proklim ini. Kita juga mohon kepada masyarakat yang terlibat untuk serius, aktif dan bersama-sama mewujudkan lingkungan yang lebih baik,” ujar Suroto saat ditemui di Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Selasa (25/5).
Untuk RW 02 Kelurahan Papanggo, dijelaskan Suroto diusulkan mengikuti lomba Proklim tingkat nasional atau Proklim Utama. Sedangkan empat RW lainnya sepert RW 07 Kelurahan Rorotan, RW 03 Kelurahan Semper Barat, dan RW 05 Kelurahan Sunterjaya diusulkan mengikuti lomba Proklim tingkat provinsi atau Proklim Madya.
“Selain lingkungan yang indah, hijau, sehat dan tentunya bersih, aspek yang kami bina tidak terlepas dari kebiasaan masyarakat membuang sampah. Kemudian juga bagimana menumbuhkan interaksi atau komunikasi pada masyarakat itu sendiri. Kami berharap masyarakat tidak mengandalkan sepenuhnya kepada pemerintah tetapi turut berkolaborasi bersama kami (pemerintah) dan tentunya pemangku kepentingan lainnya,” jelas Suroto.
Di lokasi yang sama, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara Achmad Hariadi menerangkan aspek pembinaan lingkungan, adaptasi dan mitigasi serta kelembagaan masyarakat terus didorong untuk mencapai titik optimal dalam penilaian lomba Proklim. Ketiga aspek ini mengutamakan konsep kolaborasi baik antara pemerintah, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.
“Yang kita lakukan tentunya melihat tiga aspek tadi mendorong partisipasi masyarakat. Mengedepankan kolaborasi masyarakat, dunia usaha dan pemerintah dalam menjalankan tiga aspek lomba Proklim ini,” tegas Hariadi.
Reporter : Sarwini