Reportasejakarta.com — Kepergian pendiri Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Almarhum Sabam Sirait ( 29/09/2021) lalu menorehkan kesan yang sangat mendalam bagi para pengurus dan simpatisan partai tersebut.
Eko Witjaksono, sekretaris dari DPC PDIP Jakarta Timur, juga salah tokoh yang memiliki kesan mendalam atas perjuangan dan perjalanan hidup Almarhum Sabam Sirait berjuang bersama PDIP, yang hadir dalam acara pemakaman terakhir Almarhum Sabam Sirait pada hari Minggu sore (03/09/2021).”Ya, memang beliau sangat berjasa. Beliau juga pantas menerima penghargaan bintang Mahaputra. Beliau juga pantas diberikan tempat di Taman Makam Pahlawan Kalibata, ” ujar Eko saat diwawancarai oleh media.
menurut Eko sendiri, Almarhum adalah orang ramah dan bersahabat kepada siapa saja. “Beliau juga banyak menerbitkan buku-buku, serta pencetus pemikiran-pemikiran yang perlu kita pelajari dan pahami untuk bisa dilaksanakan untuk para kaum muda saat ini di Partai PDIP,” kesan Eko kepada tokoh sesepuh Partai ini.
Eko Witjaksono menceritakan juga sekilas awal mula cikal bakalnya PDI Perjuangan. Lahirnya Partai merupakan proses dari dinamika politik saat itu, sehingga tahun 1973, terbentuklah tiga partai, ada yang berhaluan nasionalis. Beberapa tokoh Partai membentuk Partai Demokrasi Indonesia. Pembentukan Partai pada waktu itu adalah juga kehendak dari penguasa saat itu. Tentunya hal tersebut merupakan perjalanan politik sejarah yang mau nggak mau harus kita terima pada waktu itu.”
“Almarhum Pak Sabam Sirait pada saat Pemilu yaitu tahun 1998 yang juga salah satu pendukungnya PDI Pro Mega deklarasikan partai baru dengan nama PDIP Perjuangan untuk bisa ikut kalau menjadi peserta Pemilu tahun 1999,” ujarnya menceritakan sejarah.
Eko berharap generasi sekarang yang turut menjalankan roda perpolitikan Partai dapat mencontoh karir panjang almarhum Sabam Sirait. “Ya, bagi kaum muda kalau berpolitik itu membutuhkan sebuah kesabaran dan juga harus punya identifikasi yang tinggi terhadap apa yang diperjuangkan. Generasi muda Partai PDIP harus meneladani perjuangan dari pendiri partai, bapak Sabam Sirait, ” harapnya kepada para generasi muda partai.
(Red).
