REPORTASEJAKARTA.COMJAKARTA, 26 Maret 2022, Sosialisasi Perda no 2 tahun 2016, tentang kepemudaan, bersama “. Dr. Drs.H.E. SYAHRIAL, MM. lurah dan camat Jatinegara. Bertempat di Restoran Ikan Bakar Jatinegara bersama Anggota komisi C, DPRD DKI Dr Syahrial membekali Pemuda, dan dalam sambutannya ingin memotivasi para pemuda dan karangtaruna, meminta agar para pemuda untuk belajar dari Para tokoh-tokoh muda pejuang bangsa seperti Soekarno, Sultan Syahril dan Chairul Anwar, untuk masyarakat yang telah berbuat untuk masyarakat bangsa dan negara, selagi masih muda, mari berikan sumbangsih kepada bangsa dan negara.
Adapun maksud dan tujuan perda kepemudaan adalah untuk menghadirkan kepastian hukum di masyarakat terkait kepemudaan. Rekayasa sosial guna mencapai target pembangunan kepemudaan yang dikehendaki (optimalisasi bonus demografi).
“Kalau minta tidak berbuat nanti di masa tua pasti menyesal, kenapa tidak berbuat?” Ucap Syarial.
Untuk itu mumpung saat ini adik – adik masih muda, Mari berbuat hal-hal yang positif untuk kemajuan masyarakat bangsa dan negara,”lanjutnya.
“Banyak hal yang bisa dilakukan dalam turut serta membangun bangsa dan negara yang bisa dicapai, mumpung masih sehat dan kuat,”ucap Syarial anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta.
Peraturan daerah nomor 2 tahun 2016 tentang kepemudaan ini harus dipahami tentang apa yang ada dalam Perda tersebut, tunjukkan kepada masyarakat bahwa kita sudah melakukan sesuatu, teruslah berkarya sesuai bidangnya masing-masing, pinta Dr. Syahrial.
H Syahrial prihatin, “waktu saya meninjau atau melihat, banyak sekali Gedung Karang Taruna yang tidak dimanfaatkan, tidak digunakan dengan baik. ” ucapnya.
Ini sangat sayang, gedung megah tidak ada aktivitas padahal ada dana 20 juta waktu itu setiap karang taruna. Kita prihatin di tempat lain ada karang taruna yang beraktivitas hanya saat mencairkan anggaran saja, untuk itu Karangtaruna Jatinegara agar aktif dalam kegiatannya, mari para Pemuda terus berkarya untuk bangsa, tambah H Syahrial.
(Larty).
