REPORTASE JAKARTAGIANYAR – Ratusan simpatisan dari berbagai kalangan masyarakat, para pemuda dan gabungan partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) berkumpul di Puri Blahbatuh merapatkan barisan mengiringi pasangan Anak Agung Alit Kakarsana-I Wayan Tagel Arjana (KaTa) mendaftarkan diri menjadi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Gianyar. Rabu, (28/8/2024) pukul 13.00 Wita.
Sebelum mendaftarkan diri, paket KaTa bersama partai pengusungnya terlihat melaksanakan gladi bersih di bale agung pura Blahabatuh dilanjutkan dengan meminta restu serta menghaturkan doa bersama di Pura Kahyangan Jagat bukit Dharma Durga Kutri.
Terlihat antusiasme simpatisan paket KaTa dalam mengawal pasangannya sampai di depan kantor KPU kabupaten Gianyar di Jalan Jata, Gianyar, diiringi prosesi teatrikal spirit kepemimpinan Gianyar dalam rangkaian parade budaya yang dijaga ketat puluhan aparat kepolisian dipimpin langsung oleh Kapolres Gianyar AKBP Umar.
Calon Bupati Gianyar, Anak Agung Alit Kakarsana menyampaikan kepada media nasionalxpos.co.id bahwa saat dirinya dengan tim melakukan survey dan pemantauan ke bawah, hampir dipastikan, banyak masyarakat berharap mendapatkan sosok pemimpin di kabupaten Gianyar yang adil dan bijaksana, terutama terhadap pemerataan pembangunan setiap desa di kabupaten Gianyar.
“Yang pertama saya lakukan, tentu saya akan berusaha membuat perencanaan pembangunan lebih merata dan adil, sehingga seluruh lapisan masyarakat hingga pelosok pedesaan dapat merasakan pembangunan yang merata. Yang kedua tentu saya juga akan berusaha memberikan perhatian penuh kepada yang terkhusus masyarakat bawah, baik petani, pedagang, maupun para nelayan dengan memberikan bantuan yang tepat guna, tepat sasaran, sehingga mereka juga bisa merasakan bagaimana pemerintah memperhatikan mereka. Yang ketiga terkait restorasi pura, balai banjar dan fasilitas umum lainnya, akan saya perhatikan dengan baik dan saya rencanakan sesuai dengan efisiensi keuangan negara,” ucap Agung Kakarsana.
Yang terpenting, lanjut Agung Kakarsana, masyarakat menginginkan sosok pemimpin yang mau mendengarkan masukan, saran, dan juga arahan dari tokoh masyarakat, pemimpin agama, serta kelompok masyarakat yang berkesenian seperti pekaseh, sehingga masyarakat dapat merasa menjadi bagian dari pembangunan kabupaten Gianyar.
Di tempat terpisah, salah satu tokoh masyarakat Tampaksiring I Wayan Gede Suwahyu menyatakan bahwa hadirnya paket KaTa saat ini dianggap sangat tepat dan memberi harapan besar bagi masyarakat dalam memimpin Gianyar ke arah yang lebih baik lagi.
Hal itu menurutnya harus ia sampaikan karena setelah selama ini yang terjadi, membuat masyarakat menginginkan perubahan-perubahan dari kepemimpinan sebelumnya.
“Menurut penilaian saya, secara diam-diam masyarakat seperti api dalam sekam, artinya masyarakat ingin adanya suatu perubahan, tentunya perubahan positif yang bisa membawa Bali pada umumnya, Gianyar pada khususnya menjadi tujuan yang salah satunya, tujuan wisata yang positif. Kebetulan dulu saya pernah menjabat sebagai Kapolsek Blahbatuh, jadi saya paham sekali dengan sosok Pa Agung Kakarsana sebagai tokoh puri Blahbatuh yang sangat dikenal masyarakat Bali bahkan para pejabat pusat Jakarta. Artinya saya meilhat selama ini tidak ada hal-hal yang menjadi catatan negatif terkait sosok Pa Agung Kakarsana, begitu juga Pa Tagel sebagai wakilnya,” ujar mantan Kapolsek Blahbatuh.
Sementara tokoh muda Payangan Ketut Tangkas Wiraguna mengatakan majunya paket KaTa dianggap oleh sebagian besar masyarakat Gianyar mempunyai jiwa yang besar, luar biasa dan istimewa dalam situasi seperti ini.
“Karena awalnya, banyak opini-opini di masyarakat bahwa salah satu calon tidak akan ada lawan, namun dengan dukungan masyarakat serta kebesaran jiwa, pa Agung berani mencalonkan diri bersama pa Tagel. Nah itulah kami sebagai masyarakat mengapresiasi beliau,” ucap Ketut Tangkas.
Ketut Tangkas berharap paket KaTa juga berani bersikap dalam memberantas dugaan korupsi, meningkatkan kualitas SDM, serta tetap pro dengan masyarakat.
“Saya sangat mengharapkan beliau bisa mengemban tugasnya dengan baik saat nantinya terpilih menjadi Bupati di kabupaten Gianyar dengan membawa program-program yang pro rakyat,” tandas Ketut. (RED).
GIANYAR – Ratusan simpatisan dari berbagai kalangan masyarakat, para pemuda dan gabungan partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) berkumpul di Puri Blahbatuh merapatkan barisan mengiringi pasangan Anak Agung Alit Kakarsana-I Wayan Tagel Arjana (KaTa) mendaftarkan diri menjadi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Gianyar. Rabu, (28/8/2024) pukul 13.00 Wita.
Sebelum mendaftarkan diri, paket KaTa bersama partai pengusungnya terlihat melaksanakan gladi bersih di bale agung pura Blahabatuh dilanjutkan dengan meminta restu serta menghaturkan doa bersama di Pura Kahyangan Jagat bukit Dharma Durga Kutri.
Terlihat antusiasme simpatisan paket KaTa dalam mengawal pasangannya sampai di depan kantor KPU kabupaten Gianyar di Jalan Jata, Gianyar, diiringi prosesi teatrikal spirit kepemimpinan Gianyar dalam rangkaian parade budaya yang dijaga ketat puluhan aparat kepolisian dipimpin langsung oleh Kapolres Gianyar AKBP Umar.
Calon Bupati Gianyar, Anak Agung Alit Kakarsana menyampaikan kepada media nasionalxpos.co.id bahwa saat dirinya dengan tim melakukan survey dan pemantauan ke bawah, hampir dipastikan, banyak masyarakat berharap mendapatkan sosok pemimpin di kabupaten Gianyar yang adil dan bijaksana, terutama terhadap pemerataan pembangunan setiap desa di kabupaten Gianyar.
“Yang pertama saya lakukan, tentu saya akan berusaha membuat perencanaan pembangunan lebih merata dan adil, sehingga seluruh lapisan masyarakat hingga pelosok pedesaan dapat merasakan pembangunan yang merata. Yang kedua tentu saya juga akan berusaha memberikan perhatian penuh kepada yang terkhusus masyarakat bawah, baik petani, pedagang, maupun para nelayan dengan memberikan bantuan yang tepat guna, tepat sasaran, sehingga mereka juga bisa merasakan bagaimana pemerintah memperhatikan mereka. Yang ketiga terkait restorasi pura, balai banjar dan fasilitas umum lainnya, akan saya perhatikan dengan baik dan saya rencanakan sesuai dengan efisiensi keuangan negara,” ucap Agung Kakarsana.
Yang terpenting, lanjut Agung Kakarsana, masyarakat menginginkan sosok pemimpin yang mau mendengarkan masukan, saran, dan juga arahan dari tokoh masyarakat, pemimpin agama, serta kelompok masyarakat yang berkesenian seperti pekaseh, sehingga masyarakat dapat merasa menjadi bagian dari pembangunan kabupaten Gianyar.
Di tempat terpisah, salah satu tokoh masyarakat Tampaksiring I Wayan Gede Suwahyu menyatakan bahwa hadirnya paket KaTa saat ini dianggap sangat tepat dan memberi harapan besar bagi masyarakat dalam memimpin Gianyar ke arah yang lebih baik lagi.
Hal itu menurutnya harus ia sampaikan karena setelah selama ini yang terjadi, membuat masyarakat menginginkan perubahan-perubahan dari kepemimpinan sebelumnya.
“Menurut penilaian saya, secara diam-diam masyarakat seperti api dalam sekam, artinya masyarakat ingin adanya suatu perubahan, tentunya perubahan positif yang bisa membawa Bali pada umumnya, Gianyar pada khususnya menjadi tujuan yang salah satunya, tujuan wisata yang positif. Kebetulan dulu saya pernah menjabat sebagai Kapolsek Blahbatuh, jadi saya paham sekali dengan sosok Pa Agung Kakarsana sebagai tokoh puri Blahbatuh yang sangat dikenal masyarakat Bali bahkan para pejabat pusat Jakarta. Artinya saya meilhat selama ini tidak ada hal-hal yang menjadi catatan negatif terkait sosok Pa Agung Kakarsana, begitu juga Pa Tagel sebagai wakilnya,” ujar mantan Kapolsek Blahbatuh.
Sementara tokoh muda Payangan Ketut Tangkas Wiraguna mengatakan majunya paket KaTa dianggap oleh sebagian besar masyarakat Gianyar mempunyai jiwa yang besar, luar biasa dan istimewa dalam situasi seperti ini.
“Karena awalnya, banyak opini-opini di masyarakat bahwa salah satu calon tidak akan ada lawan, namun dengan dukungan masyarakat serta kebesaran jiwa, pa Agung berani mencalonkan diri bersama pa Tagel. Nah itulah kami sebagai masyarakat mengapresiasi beliau,” ucap Ketut Tangkas.
Ketut Tangkas berharap paket KaTa juga berani bersikap dalam memberantas dugaan korupsi, meningkatkan kualitas SDM, serta tetap pro dengan masyarakat.
“Saya sangat mengharapkan beliau bisa mengemban tugasnya dengan baik saat nantinya terpilih menjadi Bupati di kabupaten Gianyar dengan membawa program-program yang pro rakyat,” tandas Ketut. (RED).