REPORTASE JAKARTAPancur Batu – Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) Febrie Adriansyah memimpin upacara penyerahan jenazah Reynanda Primta Ginting, calon jaksa yang meninggal dunia saat menjalankan tugas di Asahan. Upacara ini berlangsung di Jambur Taras 212, Jalan Namorih Pancur Batu, Sabtu (5/7/2025).
Jenazah Reynanda Primta Ginting diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan oleh pihak berwajib. Almarhum meninggal dunia saat menjalankan tugas sebagai jaksa, ketika sedang mengamankan saksi di salah satu kafe pinggir sungai di Asahan. Saksi berusaha melompat ke sungai dan sempat terjadi perlawanan yang menyebabkan almarhum jatuh ke sungai dan terbawa arus.
“Almarhum gugur pada saat menjalankan tugas… kemudian jenazah korban ditemukan keesokan harinya, dan hari ini Sabtu (5/7/2025) dikebumikan di Namorih Pancur Batu Kecamatan Deli Serdang,” jelas Kasi Penkum Kejati Sumut Adre W Ginting.
Dalam kesempatan ini, Jaksa Agung RI melalui JAM Pidsus Febrie Adriansyah menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga almarhum. “Semoga keluarga yang ditinggalkan cepat terhibur,” katanya.
Kapuspenkum Kejagung RI Harli Siregar juga menyampaikan bahwa almarhum Reynanda Primta Ginting telah dipanggil Sang Ilahi Tuhan Yang Maha Kuasa ke Pangkuan-Nya. “Dalam kesempatan ini, Jaksa Agung RI melalui JAM Pidsus, Direktur, Kajati dan jajaran hadir bersama dengan rombongan menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam,” ujarnya.
Reynanda Primta Ginting sendiri dikenal sebagai jaksa muda yang penuh dedikasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Ia meninggal dunia saat menjalankan tugas sebagai jaksa dalam kasus korupsi
Upacara penyerahan jenazah ini dihadiri oleh para pejabat Kejaksaan Agung RI, termasuk Kajati Sumut Idianto, Kajari Simalungun Irfan Hergianto, dan Kajari lainnya. Mereka semua memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Reynanda Primta Ginting.
(Larty).
